pengrajin tempe rumahan kaget saat menang lewat scatter hitam

Rp. 10.000
Rp. 100.000 -90%
Kuantitas

Di dapur sederhana yang selalu hangat oleh uap kedelai, Ibu Rumiyati menjalani pagi seperti biasa. Tangan cekatan membungkus tempe dengan daun pisang, aroma ragi menguar dari rak kayu di sudut ruangan. Ia tak pernah menyangka, di balik aktivitas rutinnya sebagai pengrajin tempe rumahan, ada kejutan kecil menanti dari hal yang sama sekali tak ia duga: scatter hitam.

Awalnya, Ibu Rumi—begitu ia biasa disapa tetangga—hanya iseng membuka ponsel miliknya setelah menanak nasi untuk kuli panggul yang biasa membeli sarapan darinya. Dalam waktu singkat, ia mencoba permainan yang dikenalkan keponakannya. “Katanya sih seru dan bisa hoki,” ujarnya polos. Dan benar saja, belum sempat teh manisnya dingin, scatter hitam muncul tiga kali berturut-turut, disertai bunyi khas yang membuatnya terlonjak kaget.

Dari Fermentasi Kedelai ke Peluang Digital

Ibu Rumiyati memang bukan tipe yang mengikuti tren. Hidupnya lekat dengan kesibukan membungkus, menata, dan mengantar tempe ke warung-warung kecil. Tapi pengalaman pagi itu mengubah pandangannya. “Rasanya seperti dikasih bonus dari langit,” tuturnya sambil tertawa kecil. Ia tak menyangka, dari layar kecil ponselnya, saldo digital bertambah begitu cepat hanya karena scatter hitam muncul.

Walau nominalnya tidak langsung mengubah hidup, kemenangan itu cukup membuatnya bisa membeli ragi lebih banyak untuk stok minggu depan, tanpa harus ngutang ke warung sebelah. Baginya, itu sudah jadi rezeki yang layak disyukuri.

Main Sebentar, Rezeki Datang Tak Terduga

Ibu Rumi mengaku tidak ketagihan, namun mulai memahami bahwa dunia digital juga bisa membawa kejutan jika tahu batas dan niatnya santai. Ia tidak bermain tiap hari, hanya saat jeda produksi atau menunggu tempe matang. “Kalau lagi capek nunggu fermentasi, ya saya buka-buka sebentar aja. Lumayan buat hiburan,” katanya.

Sejak cerita itu menyebar ke tetangga-tetangga dekat, beberapa ibu rumah tangga lainnya pun mulai penasaran. Tapi Ibu Rumi selalu menegaskan satu hal: “Main boleh, tapi jangan sampai lupa ngaduk kedelai. Rezeki tetap harus dicari dari kerja juga.”

Scatter Hitam yang Bikin Senyum Lebar

Kini, di antara tumpukan daun pisang dan ember berisi kedelai rendaman, ada satu benda yang tak pernah jauh dari pandangannya: ponsel kecil dengan layar retak di sudut kanan. Bukan karena candu, tapi karena ia tahu, terkadang rezeki bisa datang lewat cara yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Scatter hitam bukan sekadar simbol dalam permainan digital—bagi Ibu Rumiyati, itu jadi kenangan lucu dan manis di pagi yang ia kira biasa saja. Dan siapa tahu, mungkin besok pagi saat ia menjemur tempe di halaman, kejutan itu datang lagi.

@CO SIAO