Di tengah lengangnya gang kecil dan jalan perumahan, Deni, seorang pengantar mie ayam keliling, menuntaskan order terakhirnya malam itu. Udara dingin menyelip di sela jaket tipisnya, namun langkahnya tetap ringan. Tak ada yang istimewa malam itu—sampai ia memutuskan duduk sebentar di pos ronda untuk melepas lelah sambil membuka ponselnya.
“Cuma iseng nunggu pesanan baru masuk,” katanya. Tapi entah kenapa, ia tergoda membuka aplikasi yang dikenalkan oleh teman semasa SMA. Beberapa putaran lewat, mata Deni terbelalak. Scatter hitam muncul berturut-turut, dan angka di layar melonjak lebih cepat dari kelip lampu bohlam 5 watt di atasnya.
Lewat Jalan Sunyi, Rezeki Tak Terduga Datang
Sebagai pengantar mie ayam, Deni sudah terbiasa hidup sederhana. Setiap malam, ia mengantar semangkuk demi semangkuk ke pelanggan setia. Kadang ke kontrakan mahasiswa, kadang ke rumah warga yang malas keluar. Tapi malam itu, yang datang bukan pesanan baru, melainkan rezeki digital lewat scatter hitam yang bikin dia tak bisa tidur nyenyak—bukan karena khawatir, tapi karena senyum terus mengembang.
“Nggak gede sih, tapi cukup buat nambahin uang sewa kos bulan depan,” ujar Deni, yang biasanya harus ekstra hemat menjelang tanggal tua. Baginya, itu bukan sekadar angka. Itu semacam pengingat bahwa keberuntungan bisa muncul dari tempat yang tak disangka.
Main Santai, Tapi Tetap Dapat Kejutan
Deni tak merasa dirinya ahli. Ia hanya main sebentar, tanpa strategi khusus, sambil nunggu pesanan masuk. Namun justru itulah yang membuatnya senang. “Kadang yang kita kira iseng, justru jadi momen paling nggak terlupa,” katanya sambil terkekeh.
Meski banyak yang menyarankan untuk main terus, Deni memilih tetap fokus antar mie ayam tiap malam. “Kalau hoki datang ya syukur, kalau enggak ya balik ke mangkuk dan gerobak lagi,” ujarnya bijak. Ia tahu, keberuntungan tidak datang setiap hari, tapi kerja keras dan keikhlasanlah yang tak pernah absen.
Scatter Hitam, Simbol Malam Tak Terlupakan
Malam itu, Deni pulang ke kos dengan helm di tangan dan senyum lebar di wajah. Tak ada pelanggan yang tahu, tapi ada sesuatu yang berbeda dari langkahnya. Scatter hitam telah mengubah malam sepi menjadi kenangan penuh kejutan manis.
Dan sejak itu, setiap kali ia lewat pos ronda yang sama, Deni selalu menengok ke sudut tempat ia dulu duduk—seolah berharap, mungkin suatu hari nanti, hoki kecil itu mampir lagi tanpa permisi.