mahjong ways 2 bawa hoki ke pengrajin sendal karet rumahan

Rp. 10.000
Rp. 100.000 -90%
Kuantitas

Di sudut gang kecil yang hanya cukup dilewati satu motor, suara mesin jahit dan potongan karet sandal terdengar nyaring. Di sana tinggal Pak Darmin, seorang pengrajin sendal karet rumahan yang sehari-harinya berjibaku dengan bahan sisa pabrik. Ia tak pernah berpikir bahwa sebuah permainan bernama Mahjong Ways 2 bisa membawa hoki ke tengah kesibukan sederhananya itu.

Hidupnya lekat dengan lem, cutter, dan sisa bahan karet yang disulap menjadi sendal rumahan. Meski hasilnya tak seberapa, tapi cukup buat makan sehari dan beli susu cucu. Namun suatu malam, saat bahan habis dan pekerjaan selesai lebih cepat, Pak Darmin iseng membuka ponsel lamanya—dan menemukan sebuah permainan yang diperkenalkan oleh keponakannya minggu lalu.

Sentuhan Awal yang Tak Disangka

Mahjong Ways 2 tampak asing baginya. Warna-warni ubin digital dengan suara efek yang unik membuatnya penasaran. Awalnya hanya ingin mencoba dan belajar. Tapi di putaran ketiga, sesuatu yang disebut “scatter” muncul. Ia tak tahu pasti itu apa, tapi tiba-tiba ada angka saldo yang bertambah. Matanya membulat, dan senyum mengembang. Bukan karena jumlahnya besar, tapi karena rasanya seperti menang lotre kecil setelah lelah seharian menempel sol.

“Buat beli lem juga udah lumayan,” katanya sambil tertawa saat ditanya anak bungsunya. Sejak itu, Pak Darmin tak bermain setiap hari, tapi sesekali—saat pekerjaan sudah beres, dan malam terasa terlalu panjang untuk tidur cepat.

Mahjong dan Harapan Baru

Yang membuatnya terkesan bukan hanya permainan itu, tapi juga pengalaman menemukan sesuatu yang terasa “menyenangkan tapi tidak merugikan”. Ia tetap sadar bahwa hidupnya ada di dunia nyata—dengan sendal, tali karet, dan pelanggan tetangga. Tapi sesekali, ia merasa tak salah memberi diri sendiri hiburan kecil yang mungkin bisa membawa rejeki tambahan.

Mahjong Ways 2 tidak mengubah hidup Pak Darmin secara drastis. Tapi sejak mengenalnya, ia jadi punya cerita tambahan saat ngobrol di warung kopi. Ia bahkan sempat menyarankan ke rekan seprofesi, “Coba aja, tapi jangan lupa kerjaan tetap nomor satu.”

Kisah Kecil, Inspirasi Besar

Kini, setiap kali memotong bahan untuk sendal pesanan anak sekolah, Pak Darmin sering menyisipkan semangat berbeda. Ia merasa bahwa hidup selalu punya celah untuk kejutan, bahkan dari hal-hal yang tampak sepele seperti permainan Mahjong Ways 2. Baginya, hoki tidak selalu datang dalam bentuk besar—asal cukup buat buat beli satu rol lem dan dua bungkus rokok, itu sudah nikmat yang tak bisa diukur angka.

Kisah Pak Darmin pun jadi perbincangan kecil di lingkungannya. Bukan karena jumlah yang ia menangkan, tapi karena ia mampu menjaga keseimbangan antara dunia nyata dan digital, antara kerja keras dan hiburan yang bertanggung jawab.

@CO SIAO