Di sebuah ruang sempit yang dikelilingi kain warna-warni dan benang berserakan, Pak Tarto duduk di depan mesin jahit tuanya. Ia bukan penjahit biasa, melainkan spesialis kostum pentas—dari baju karnaval hingga kostum tari daerah. Meski langganan tetap ada, tapi hari-hari sepi pelanggan bukan hal baru. Justru di saat-saat seperti itu, cerita menariknya dimulai.
Sore itu, dengan secangkir kopi dan belum ada order masuk, Pak Tarto membuka ponsel. Iseng-iseng ia mencoba game yang diperkenalkan anak tetangganya: Mahjong Ways 2. Awalnya hanya untuk mengisi waktu luang, tapi siapa sangka, dari game itulah cuan kecil-kecilan mulai berdatangan.
Mesin Jahit Diam, Tapi Saldo Bergerak
Sambil menunggu bahan kostum kiriman dari pelanggan teater lokal, ia memutar beberapa spin. Dalam hitungan menit, ia menyaksikan scatter muncul berturut-turut dan menghasilkan kombinasi kemenangan. Jumlahnya tidak fantastis, tapi cukup buat beli bahan tambahan atau benang metalik mahal yang biasanya ia hindari karena harga.
“Saya pikir, hoki itu cuma buat yang kerja kantoran atau dagang besar. Ternyata, kalau waktunya tepat, tukang jahit pun bisa senyum,” katanya sambil tertawa kecil saat diwawancarai oleh rekan komunitas penjahit.
Mahjong Ways 2: Hiburan yang Jadi Rezeki
Bagi Pak Tarto, Mahjong Ways 2 bukan sekadar permainan, tapi hiburan ringan yang bisa memberinya semangat baru. Ia tak bermain setiap waktu, hanya di sela-sela kerja saat menunggu order. Tapi dari sana, ia merasa ada sisi hidup yang sedikit lebih berwarna—tak melulu soal tenggat waktu atau ukuran lingkar dada kostum tari.
“Kadang rezeki itu datang bukan dari usaha keras saja, tapi juga dari celah waktu kosong yang kita isi dengan rasa penasaran,” ujarnya. Ia pun sempat menyarankan game tersebut ke sesama perajin kostum, dengan catatan: main santai, jangan kebablasan.
Kostum Panggung dan Kejutan Digital
Kini, saat melihat tumpukan bahan berkilau dan pita hias, Pak Tarto jadi lebih berani memesan bahan premium. Ia tahu tak semua hari akan beruntung, tapi pengalaman main Mahjong Ways 2 memberinya pandangan baru bahwa rezeki bisa datang dari mana saja, termasuk dari layar ponsel 6 inci.
Ceritanya mengalir dari satu panggung ke panggung lain, bukan hanya lewat kostum yang ia rancang, tapi juga dari kisah sederhana tentang hoki di balik waktu senggang. Dan setiap kali bunyi mesin jahit berhenti, bukan berarti ia berhenti berkarya—kadang, itu waktunya hoki datang dari arah yang tak terduga.
Bonus